Bebek Goreng untuk Umi


Siang hari ketika melihat medsos, berseliweran akun-akun kuliner yang mengunggah foto bebek goreng dengan sambal bawangnya sontak uminya Syafa tergoda untuk menyantapnya. Siang hari umi berkabar ke Abi kalo baru saja melihat tayangan yang menghidangkan bebek goreng. Beberapa menit kemudian Abi berbalas, sambil mencari referensi di mana menjual bebek goreng dan sambel bawang yang lezat. 

Ketika pulang rumah, kami bertiga membuat janjian nanti setelah sholat isya kita meluncur bersama mencari bebek goreng yang lezat itu. Pilihan awalnya ke bebek goreng H. Slamet atau Bebek goreng Pak Ahmad. Memang kami bertiga belum pernah makan di dua tempat itu, kami bimbang mau menuju ke mana. Karena dua lokasi itu cukup jauh dari rumah kami. Setelah menunaikan shalat isya justru kami bersepakat untuk makan di Ayam Bakar Semarang yang juga menjual bebek goreng dan sambal bawang plus ada pilihan ayam bakar kesukaan Abi. 

Tepat di pukul setengah delapan kami meluncur bersama menggunakan motor. Syafa riang gembira sepanjang perjalanan bernyanyi-nyanyi. Malam itu selepas hujan dengan bayangan bebek goreng dan sambal bawang yang melintas di pikiran oh lezatnya makan malam ini di tambah perut sudah mulai keroncongan. Tujuan yang semula ke Bebek goreng pak Ahmad atau H. Slamet mendadak berganti ke Ayam Bakar Semarang. Begitulah takdir bekerja. Tidak ada yang mengetahuinya. 

Semarang 5 Desember 2023

Komentar

Postingan Populer