Kekuatan Manusia Ada Pada Kesadarannya


"Jika kamu terlalu terburu-buru melewati setiap momen berikutnya, kamu kehilangan semua kelimpahan yg tersedia untukmu sekarang" begitu kata Ken Honda penulis buku Happy Money. Kekuatan terbesar manusia sejatinya ada pada gerak kesadarannya. Bagiamana dia sadar bahwa sedang meghisap rokok, bagaimana dia sadar sedang memasukkan makanan ke dalam mulutnya, bagaimana di sadar sedang menghirup udara dan gerak-gerak lain yang ia melakukannya secara sadar. 

Sebagaimana Ken Honda mengatakan pentingnya sadar. Ki Ageng Suryomentaram dalam khasanah Psikologi Raosnya juga mengatakan "saat ini, disini, begini, aku gelem" hal itu menunjukkan kesadaran penerimaan kondisi pada detik itu juga, tidak menyelam ke masa lalu maupun mengawang ke masa depan. Manusia yang sadar akan geraknya ialah yang paling memiliki kekuatan besar untuk merubah hidup dan dunianya. Dia tidak terkurung oleh penjara masa lalu dan masa depannya. Langkah-langkahnya pun bisa leluasa untuk melakukan apapun yang menjadi tujuan hidupnya. 

Tidak banyak manusia yang mampu menjalani kehidupan secara sadar. Kebanyakan selalu menyelam ke masa lalunya atau mengawang ke masa depannya. Kita di ajarkan untuk menjadi luhur dengan kesadaran kita menempuh kehidupan. Setiap gerak yang kita lakukan memuat kesadaran kita. Tanpa kesadaran mustahil kita bisa melakukan tindakan-tindakan luhur. 

Barang siapa yang ingin segala kehidupannya luhur maka hendaklah memulai langkahnya dengan kesadaran. Berbekal sadar berarti dia fokus, sungguh-sungguh dan menikmati momen. Begitu kita bisa menikmati momen kita berada pada keluhuran dan keberlimpahan. Alam semesta menganggap kita manusia yang penuh daya, penuh kesungguhan dan kesadaran. Dengan menyatunya gerak kita dan alam maka keseimbangan kehidupan akan bermuara pada keluhuran dan keberlimpahan.

Semarang, 06 Desember 2023


Komentar

Postingan Populer