Tak Ada Iga, Ayam Kampungpun Jadi !

(Foto: google/cookpad.com)

Hari Minggu 10 Desember, Wanda bangun agak siang. Sementara uminya sibuk dengan request dari Abi untuk memasak sup iga sapi. Pagi betul umi sudah meluncur ke pasar menggunakan motor listrik kesukaannya. Sampai di pasar umi berbelanja sesuai kebutuhan, tapi sayang belum berjodoh dengan iga maupun tulang sapi, sudah pagi betul tetap tidak mendapatkan barangnya. Akhirnya umi memutar haluan untuk diganti dengan sup ayam kampung. Belum pernah memang, tapi mari kita coba. 

Sampai rumah, umi mengolah sayur-sayurannya, menyiapkan bumbu dan sebagainya. Semua bahan di masukkan sesuai aturan. Kurang lebih satu jam semua masakan terhidangkan dengan aroma yang sangat menggoda perut. Ingin langsung menyantap rasanya. Ini pertama kali membuat sup dengan ayam kampung, jika biasanya dengan tulang sapi maupun tulang ayam boiler, ini ayam kampung yang punya cita rasa sendiri.

Setelah semua terhidang, umi menyiapkan untuk Abi sekaligus sarapan bersama. Satu piring berdua yang menjadi ritual kami. Kemana Wanda? Yah belum bangun dia. Terpaksa harus kami tinggal sarapan sendiri dulu, karena setelah ini ada pekerjaan yang harus Abi selesaikan di luar. 

Kami berdua menyantap dengan riang, ternyata tidak kalah enak dengan iga sapi. Ayam yang dicampurkan di kuah sup itu kemudian digoreng dan dijadikan lauk. Sarapan yang menyenangkan pagi itu. Sayangnya kurang seru tanpa Wanda yang meramaikan suasana. Setelah Abi menyantap, lalu pamit untuk menyelesaikan pekerjaan di luar dan jalan dengan perasaan senang karena sudah kenyang dan nikmat.

Semarang 11 Desember 2023.

Komentar

Postingan Populer