Memaknai Keadaan



Sudah berapa banyak momen yang kita tempuh, hal-hal yang kita upayakan dan keadaan yang kita jalani. Dari banyaknya peristiwa-peristiwa itu sangat sedikit sekali yang mampu kita maknai. Kita renungkan untuk langkah kita yang lebih baik. 

Keadaan silih berganti, Keberuntungan datang, ujian kemudian muncul lagi keberuntungan menghiasi hari-hari kita. sesungguhnya semuanya merupakan nikmat. Hari-hari yang kita lalui banyak yang berjalan begitu saja, tanpa kesan dan pesan. Kita seolah membiarkan segala sesuatunya berjalan terus tanpa tahu makna dan hikmah apa yang bisa dipelajari, direnungkan dan diupayakan. Manusia banyak yang kehilangan kesadarannya. Ketika semua cita-cita hidupnya terpenuhi maka akan ada kegersangan di dalam hatinya, seperti ada suatu lembah yang kering dilubuk terdalamnya.

Ketika kita berjalan begitu cepat sering melewatkan keindahan-keindahan, kesempatan dan kadang peluang untuk mencapai tujuan tanpa bersusah payah. Ibarat orang yang sedang berjalan kaki menuju suatu tempat, ketika ia terburu-buru tidak menghiraukan bahwa ada motor atau mobil yang lewat yang punya tujuan sama lalu kita ditawari untuk naik, tapi karena kita terburu-buru akhirnya kita jalan terlebih dahulu dan mobil atau motornya yang jalan belakangan langsung menancapkan gas dan bisa sampai tujuan lebih cepat dan bersusah payah. 

Setiap momen atau keadaan yang kita jalani sertailah dengan memaknainya. Ada hal-hal yang perlu kita renungkan dan syukuri. Itu semua bisa memompa semangat kita di kala lesu. Banyak ilmu dan hikmah yang berceceran, waktunya kita mengajak diri kita untuk memaknai setiap keadaan, sebab ada harta karun kita di dalamnya, jangan sampai terlewat jangan sampai tersia-siakan. 

Wisnu Prayuda
Semarang 16 Januari 2024

Komentar

Postingan Populer