Arus Uang Bahagia


Pertama kalinya membaca karya Ken Honda adalah yang berjudul Happy Money. Kita bisa menyebutnya secara sederhana sebagai uang bahagia. Namun, yang dimaksud uang bahagia bukanlah kita hanya akan bahagia kalau memiliki uang. Bukan demikian pemahamannya. 

Ken menceritakan lewat bukunya sebuah pertemuan dengan seseorang yang baru ia kenal lalu meminta dompetnya untuk diperiksa. Mencengangkannya wanita itu memeriksa isi uang yang ada di dalam dompet Ken. Kemudian wanita itu mengambil uang yang berada di dompet itu seraya berkata, ini uang bahagia dan ini tidak. Meski jumlah uang bahagia yang wanita sebut lebih banyak namun Ken tetap masih bingung apa itu uang bahagia. 

Singkat cerita Ken kemudian memahami bahwa uang bahagia adalah uang yang dihasilkan karena kita membantu memberikan jasa kepada seseorang dengan tulus, kita membantu menyediakan seseorang dengan sebaik-baiknya dan uang yang orang lain memberikannya kepada kita dengan suka cita atau uang yang kita berikan kepada anak istri, keluarga dan  orang lain dengan penuh kebahagiaan. Pada intinya uang bahagia adalah uang yang mengalir dari orang yang bersuka cita menuju orang yang bahagia. 

Uang bahagia ini merupakan arus. Sebuah aliran yang bisa kita alirkan kepada siapapun. Setiap arus uang bahagia yang mengalir kepada seseorang pasti akan memberikan dampak positif bagi yang mengalirkan dan menerimanya. 

Seorang ayah yang memiliki pekerjaan sebagai tukang cuci mobil. Ia menjalankan pekerjaannya dengan penuh bahagia, sehingga seluruh detail yang ada di mobil itu menjadi bersih dan mengkilap. Pemilik mobil yang mengetahui bahwa mobilnya sangat bersih di setiap detailnya tentu akan bahagia. Hatinya akan rela memberikan upah kepada tukang cuci mobil tersebut. 

Begitulah uang bahagia bekerja. Ia bukan hanya sebagai wujud uang sebagai materi, melainkan sebuah arus yang lebih dalamnya kita sebut sebagai sebuah energi perasaan yang kita berikan kepada orang lain. Ajaibnya setiap uang bahagia yang berada di dompet kita akan mengundang banyak uang bahagia yang lainnya. Ia akan memanggil teman-temannya. 

Kalau kita bahas lebih dalam tentu akan banyak hubungannya antara pelayanan, kebahagiaan, dan perasaan baik yang kita berikan kepada orang lain akan mendatangkan lebih banyak rezeki. Yang lebih sempitnya disebut sebagai uang. Dan uang itu disebut uang bahagia. Begitulah arus uang itu bekerja dan pastikan hanya uang bahagia yang mengaliri dompet dan rekeningmu. 

Wisnu Prayuda 

Semarang, 6 November 2024

Komentar

Postingan Populer