Manusia Wajib Belajar Kepada Hewan dan Tumbuhan!

Semua makhluk di muka bumi ini memiliki tugas dan perannya yang berbeda-beda. Seekor burung akan menjalani tugasnya sebagai burung dengan terbang, mencari makanan, dan hinggap dari satu tempat ke tempat lainnya. Berbeda lagi dengan pohon jati. Karena pohon jati memiliki tugasnya sendiri, yakni mengutamakan batangnya untuk dimanfaatkan dan menggugurkan daunnya. 

Setiap makhluk menjanai tugas dan perannya masing-masing secara indah. Namun, ada satu makhluk yang seringkali tidak menjalankan tugasnya secara sungguh-sungguh, dialah manusia. Seringkali manusia kehilangan tujuan tugasnya sehingga mereka tidak menjalani kehidupan yang seharusnya dan semestinya. 

Ada manusia yang tidak menghayati dan memaknai setiap peran kehidupan yang ia jalani. Seolah-olah dia hanya seonggok daging yang diberi nyawa lalu dengan hampa menjalani hidupnya. Padahal Allah menciptakannya tidak untuk demikian. Melainkan menjalani proses kehidupan ini dengan sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya. 

Peran setiap manusia tentu berbeda-beda. Bahkan satu manusia bisa menjalankan beberapa perannya. Misalkan dia yang menjadi pemimpin disebuah perusahaan harus menjalani perannya sebagai pemimpin dengan sebaik-baiknya, begitu juga halnya ketika dia sudah kembali lagi ke rumah maka dia harus menjalankan tugasnya sebagai kepala rumah tangga atau menjadi orangtua untuk anak-anaknya dengan sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya. 

Manusia seringkali menjanai tugas kehidupannya secara hampa. Tidak ada penghayatan di dalam dirinya bahwa dia ditugaskan di bumi ini untuk sesuatu yang mulia. Dialah Khalifah fil ardi, yang dipercaya oleh Allah untuk mengatur segala sesuatu yang dibumi ini dengan seharusnya dan semestinya. Akan tetapi seringkali manusia melupakan tugasnya juga Tuhannya. Yanh terjadi silang sengkarut di dalam kehidupannya dan tata kelola bumi yang di amanahkan olehnya. 

Sebagai manusia tentu akan sangat malu apabila sebagai makhluk yang diciptakan dengan kelengkapan utuh mulai dari indrawinya, akalnya, dan hatinya akan tetapi masih kalah dengan hewan dan tumbuhan yang tidak memliki kelengkapan sebagaimana manusia namun mampu menjalankan tugasnya sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya. Maka tidak salah jika ada sebuah ungkapan "Tidak semua orang yang hidup menjalani kehidupan yang semestinya dan seharusnya."

Semarang, 11 Juli 2025